Seandainya Hatimu adalah Sebuah System

Seandainya hatimu adalah sebuah system, maka kan Q scan kamu untuk mengetahui port mana yang terbuka sehingga tidak ada keraguan saat Q c:\nc -l -o -v -e ke hatimu, tapi Q hanya berani pinging di belakang anonymouse proxy, inikah rasanya jatuh cinta sehingga membuatQ seperti pecundang atau Q memang pecundang sejati? whatever!

Seandainya hatimu adalah sebuah system, ingin rasanya aQ manfaatkan vulnerabilitiesmu, pake PHP injection Terus aQ ls -la; find / -perm 777 -type d, sehingga aQ tau kalo di hatimu ada folder yang bisa ditulisi atau mungkin free space buat Q? apa Q harus pasang backdor “Remote Connect-Back Shell”  supaya aQ tinggal menunggu koneksi darimu saja, biar aQ tidak merana seperti ini.

Seandainya hatimu adalah sebuah system, saat semua request-Q diterima aQ akan nongkrong terus di bugtraq untuk mengetahui bug terbarumu maka akan aQ patch dan patch terus, akan aQ jaga service-mu jangan sampai crash dan aQ akan menjadi firewall-mu, akan Q pasang portsentry, dan menyeting error page-mu ” The page cannot be found Cause Has Been Owned by Someone” aQ janji gak bakalan ada macelinious program atau service yang hidden, karena aQ sangat sayang dan mencintaimu.

Seandainya hatimu adalah sebuah system, jangan ada kata “You don’t have permission to access it” untuk aQ, jangan ada kata “This Program Is Not Responding”!

Seandainya hatimu adalah sebuah system?