Namamu terukir di lingkar mata
walau tanpa tatap muka
hanya kata dan suara mengikat jiwa
atau baris derai tawa yang menggema
memagut malam, mesra terasa
Di teras beranda ini
di nyanyi serangga sunyi
menunggu turun embun pagi
Memang terkadang hilang namamu
namun begitu malam menjelang
kembali aku merindu
seakan namamu cahaya di saat petang
hingga mata lelah tak berdaya
namamu tetaplah berjaya
hingga malam berulang
dan adzan shubuh mengumandang
Asri, namamu akan selalu bersemayam
Hingga nanti Aku meram
Ihsan Badruzaman & Asri Lestari Rosdiana
walau tanpa tatap muka
hanya kata dan suara mengikat jiwa
atau baris derai tawa yang menggema
memagut malam, mesra terasa
Di teras beranda ini
di nyanyi serangga sunyi
menunggu turun embun pagi
Memang terkadang hilang namamu
namun begitu malam menjelang
kembali aku merindu
seakan namamu cahaya di saat petang
hingga mata lelah tak berdaya
namamu tetaplah berjaya
hingga malam berulang
dan adzan shubuh mengumandang
Asri, namamu akan selalu bersemayam
Hingga nanti Aku meram
Ihsan Badruzaman & Asri Lestari Rosdiana
0 komentar:
Post a Comment
Tinggalkan komentar anda
Terima kasih telah berkunjung...