Semakin hari semakin banyak akun Twitter yang dicuri dan mengirimkan  spam ke follower si pemilik akun tersebut. Umumnya pesan yang dikirimkan  mengandung link berbahaya yang bertujuan untuk mencuri identitas  korban.
Berikut ini tips bagaimana cara menghindari akun Twitter  Anda dicuri. Silakan forward atau tweet artikel ini untuk mencegah lebih  banyak korban yang jatuh akibat tindak tanduk hacker ataupun spammer.  Adapun pelaku menggunakan trik yang umumnya digolongkan menjadi dua  jenis.
Link dari orang yang kita ‘kenal’
Sebuah akun Twitter yang sudah diambil alih mengirimkan pesan seperti:
-    Hah, ini benar kamu? http://URL
-    Wow, lihat ini http://URL
-    Berapa IQ kamu? http://URL
Atau  berbagai variasi lainnya. Satu kesamaan dari tweet tersebut, mereka  tidak ditargetkan spesifik pada Anda. Itu merupakan petunjuk penting  karena umumnya, pesan asli tidak akan sesingkat itu dan biasanya  mengandung informasi lebih banyak ataupun komentar dari orang yang  mengirimkannya pada Anda. 
URL yang digunakan juga aneh, bukan  Bit.ly atau Tiny.url yang digunakan oleh 99,999 persen pengguna Twitter.  Itu juga merupakan petunjuk lain bahwa pesan tersebut bukanlah  benar-benar pesan dari orang yang Anda kenal.
Tampaknya seperti Twitter, padahal bukan
Cara  kedua, merupakan trik yang cukup meyakinkan melibatkan URL yang  ditambahkan pada tweet. Saat Anda klik link yang menurut Anda akan  mengarahkan Anda ke video tertentu, atau akan mengajak Anda untuk  melakukan tes IQ, Anda malah akan diarahkan ke Twitter.com duplikat.
Penipu  telah membuat diplikasi dari situs Twitter yang mereka pasang di server  mereka. Jadi, ketika Anda login ke situs ‘Twitter’ tersebut dengan  username dan password Anda, mereka akan menyimpan data tersebut setelah  itu baru mereka mengarahkan Anda ke situs Twitter sebenarnya.
Anda  mungkin bingung, mana ‘IQ test’ yang dijanjikan link tersebut dan  bertanya dalam hati apakah mungkin Anda salah klik dan melewatkannya.  Sebenarnya tidak. Tetapi kini Anda telah menjadi bagian dari masalah  tersebut, dan tak lama kemudian, follower Anda di Twitter akan mulai  menerima ‘pesan’ serupa dari Anda dan seterusnya berulang-ulang. Jadi,  jangan klik link tersebut.
Jangan klik link yang tak jelas
Nah,  setelah Anda tahu dari mana asal muasal ‘pesan’ tersebut berasal, Anda  bisa mencegah hal tersebut terjadi dengan cara yang mudah. Yakni tidak  mengklik link yang bersangkutan. Jika Anda menerima pesan langsung  dengan link di dalamnya, sebaiknya kirimkan pesan langsung kembali ke  orang tersebut untuk memastikan apakah benar-benar ia yang mengirimkan  link tersebut.
Ini perlu dilakukan, terutama jika Anda tidak  berharap mendapatkan pesan mengandung link dari orang yang jarang  melakukan kontak dengan Anda dalam beberapa waktu.
Perlu diingat,  serangan model ini hanya dapat berhasil jika pengguna terus mengklik  link yang diberikan dan memasukkan detail informasi ke situs Twitter  palsu. Anda bisa membantu follower Anda agar tidak menjadi korban  serangan serupa dengan cara berhati-hati untuk tidak mengklik link yang  dikirimkan pada Anda.
Jika Anda sudah terlanjur mengklik link dan  memasukkan user name serta password Anda di situs Twitter palsu,  sebaiknya ganti password Anda atau minta Twitter me-reset password Anda.
0 komentar:
Post a Comment
Tinggalkan komentar anda
Terima kasih telah berkunjung...