Musim puisi, kita melewat ke sana
Cakrawala di depan lajulah perahu
Mengayuh rindu. Ada payung juga peta
Tunjuan satu, melarung cinta
2
Musim kemarau, kita panen matahari
Di kejauhan bumi bagai dipanggang api
Tanah-tanah risau. Juga air mata
Menguap di tiap hati
3
Musim penghujan segalanya lembab
Kita berjalan perlahan sebab kata-kata
Meluap. Dan kesedihan ziarah ke negeri cinta
Lantas kita tulis menjadi puisi
0 komentar:
Post a Comment
Tinggalkan komentar anda
Terima kasih telah berkunjung...